Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat ke level 9.000 di akhir tahun. Dalam 10 tahun ke depan, Purbaya pede IHSG mencapai level 32.000.
Awalnya, Purbaya mengatakan market akan menilai setiap perkataan serta kebijakan yang dibuatnya. Lalu, mereka akan implementasikan dalam bentuk portofolio. Meski ada saham-saham gorengan, Purbaya menilai masih banyak emiten besar dengan fundamental kuat yang menopang kenaikan indeks.
"Makanya Indeks bisa naik ke atas. Kalau ditanya gimana Indeks? To the moon. Saya bilang itu menciptakan optimisme juga. Akhir tahun ini berapa? 9.000. (Dalam) 10 tahun lagi ke depan berapa? 32.000," ujar Purbaya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, di Menara Bank Mega, Selasa (28/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prubaya menerangkan target tersebut bukan berdasarkan firasat, melainkan berdasarkan pola historis dan perhitungan ekonomi yang bisa dijelaskan secara sistematis. Ia menilai, proyeksi tersebut berdasarkan pengalaman panjang sekaligus mengamati siklus ekonomi serta pasar saham selama puluhan tahun.
Menurutnya, setiap siklus ekonomi, pasar saham biasanya naik empat hingga 5 kali lipat dari titik terendah ke titik tertinggi. Purbaya menilai pola itu konsisten secara histori.
"Jadi saya pikir behavioral system nggak berubah kira-kira segitulah. Jadi saya tebak-tebak manggis. Bukan bertapa. Itu hitungan ekonomi yang ada persamaan matematiknya," imbuh ia.
Purbaya menambahkan membangun kepercayaan publik menjadi penting. Saat ekonomi diprediksi bagus, Purbaya menyebut akan berdampak pada bisnis serta perilaku konsumen.
"Saya taruh Rp 200 triliun (di bank) sebenarnya untuk membangun ekspektasi yang positif tadi. Tapi itu nggak ada gunanya kalau saya nggak langsung implementasikan. Makanya begitu ngomong dalam dua hari uang masuk ke sistem. Tapi ketika moneter sudah bergerak impact yang mulai kelihatan ke sistem itu real impact yang bisa menemukan optimism, sentimen positif di masyarakat dan di perekonomian," jelas Purbaya.
Tonton juga video "Sektor Properti Jadi Penopang IHSG di Tengah Tekanan Global" di sini:
(rea/fdl)










































