Bursa Targetkan Transaksi Harian Rp 14,5 T & Tambah 2 Juta Investor di 2026

Bursa Targetkan Transaksi Harian Rp 14,5 T & Tambah 2 Juta Investor di 2026

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 29 Okt 2025 12:38 WIB
Direktur Utama BEI Iman Rachman
Foto: Dok. Zoom BEI
Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan target baru Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) di pasar modal tahun 2026. Penetapan target ini disetujui melalui agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyebut RNTH tahun 2026 ditargetkan sebesar Rp 14,5 triliun. Target ini masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2026 yang disusun berdasarkan sejumlah asumsi kondisi makro ekonomi.

Ia menyebut, penyusunan RKAT 2026 mempertimbangkan berbagai faktor seperti tren suku bunga global, kebijakan ekonomi dari pemerintahan baru, serta potensi peningkatan jumlah perusahaan tercatat dan investor pasar modal. Dalam rencana tersebut, BEI juga menetapkan jumlah hari bursa sebanyak 239 hari di tahun 2026.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target kita untuk RNTH Rp 14,5 triliun per hari. Kita ketahui bahwa memang sampai dengan 24 Oktober tadi RNTH kita Rp 16,5 triliun namun dari hasil for cast modeling, kita melihat bahwa peningkatan signifikan transaksi harian ini baru terjadi tiga bulan terakhir," ungkap Iman dalam acara konferensi pers RUPSLB secara virtual, Rabu (29/10/2025).

ADVERTISEMENT

Selain itu, jumlah pencatatan efek ditargetkan mencapai 555 efek, meliputi saham baru, obligasi, serta produk efek lain seperti Exchange-Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), Efek Beragun Aset (EBA), hingga waran terstruktur.

BEI juga membidik 2 juta investor baru di pasar modal pada tahun depan. Iman menambahkan, RKAT 2026 disusun dengan mengacu pada fase pertama Master Plan BEI 2026-2030, yakni meningkatkan kesesuaian produk dengan pasar dan mendorong demokratisasi akses pasar modal.

"Kita tidak bicara mengenai jumlah, hanya jumlah, tapi kualitas maupun mengenai jumlah investor aktif menjadi salah satu target," imbuhnya.

Kemudian dari sisi kinerja keuangan 2026, BEI menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,54% menjadi Rp 1,94 triliun. Kemudian laba bersih ditargetkan sebesar Rp 300,81 miliar atau tumbuh sebesar 18,02%. Sedangkan untuk proyeksi total aset BEI mencapai Rp 7,49 triliun dengan total ekuitas lebih dari Rp 6,41 triliun pada akhir tahun 2026.

Lihat juga Video: Strategi BEI Agar IHSG Tak Jatuh Akibat Tarif Impor Trump

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads