Chandra Asri ke Pelukan Barito Pacific

Chandra Asri ke Pelukan Barito Pacific

- detikFinance
Jumat, 21 Sep 2007 09:58 WIB
Jakarta - PT Chandra Asri yang merupakan perusahaan petrokimia tak lari kemana. Chandra Asri jatuh ke pelukan PT Barito Pacific Tbk yang dua-duanya milik pengusaha Prajogo Pangestu.Akuisisi ini sebagai bagian upaya Barito yang kini telah memperluas bisnis intinya dari kayu ke pertambangan, petrokimia, properti dan perkebunan.Pemegang saham Barito akan meminta persetujuan pemegang saham untuk pembelian Chandra Asri itu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 26 Oktober 2007."Pembelian 38.360 saham atau yang merupakan 70% saham PT Chandra Asri dilakukan baik melalui pembelian langsung maupun tidak langsung," kata Dirut PT Barito Pacific Tbk, Anton BS Hudyana dalam laporannya ke Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (21/9/2007).Agenda lain RUPSLB adalah, penambahan modal ditempatkan dan disetor melalui rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham.Barito dalam RUPSLB 29 Agustus 2007, telah menyetujui peningkatan modal dasar dari semula Rp 4 triliun menjadi Rp 10 triliun.RUPSLB juga akan meminta persetujuan penyelesaian piutang perseroan pada PT Barito Pacific Lumber dan PT Tunggal Setia Pratama dengan cara mengalihkan piutang tersebut kepada PT Inter Petrindo Inti Citra (IPIC) sebagai bagian pembayaran harga pembelian saham IPIC pada Chandra Asri oleh perseroan.Perseroan juga akan meminta persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan. Sebelumnya sejumlah investor asing telah melirik Chandra Asri karena kinerjanya telah membaik setelah dihantam krisis tahun 1997. Chandra Asri merupakan salah mantan pasien Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Chandra Asri pernah terlilit kredit macet Rp 10 triliun dan BPPN telah melelangnya seharga Rp 602 miliar.Saham Barito dengan kode perdagangan BRPT pada transaksi saham pukul 09.58 JATS langsung naik Rp 450 menjadi Rp 3.625 per saham. (ir/qom)

Hide Ads