Listing di BEJ
Saham Sat Nusapersada Naik 13,8%
Kamis, 08 Nov 2007 09:42 WIB
Jakarta - PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Ditengah anjloknya IHSG, saham PTSN tetap mampu mencatat kenaikan harga 13,8%.Pada perdagangan Kamis (8/11/2007), saham PTSN dibuka pada Rp 580, dan sempat mencapai harga tertinggi Rp 660 atau naik hingga 13,8%. Namun pada pukul 9.40 waktu JATS, harga saham PTSN turun menjadi Rp 620.Sementara IHSG tercatat turun hingga 42 poin (1,57%) ke level 2.671,737. Hadir dalam pencatatan saham perdana ini Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi dan Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah."Sat Nusapersada adalah perusahaan pertama dari Batam yang listing di BEJ. Ada perusahaan lain, tapi pilih listing di Singapura," puji Fahmi. Perusahaan perakitan elektronik PT Sat Nusapersada Tbk melepas saham perdananya sebesar Rp 580 per saham. Dalam penawaran awalnya, Sat Nusapersada mengalami kelebihan permintaan mencapai 5,3 kali dalam proses book building. Dengan harga tersebut, Sat Nusapersada akan mendapat dana segar sebesar Rp 308,2 miliar. Dana yang diperoleh akan digunakan sebesar 69 persen untuk pelunasan utang di Bank Internasional Indonesia (BII) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Sebesar 20 persen akan digunakan untuk ekspansi perseroan dengan melakukan akuisisi saham PT SM Engineering dan pembelian aset serta bisnis PT Sat Nusapersada Brothers serta sisanya 11 persen untuk modal kerja.Sampai akhir Juni 2007 perseroan membukukan pendapatan Rp 730,588 miliar dan laba bersih Rp 16,59 miliar. Sementara total aset mencapai Rp 671,583 miliar.
(qom/ddn)