IPO Indonesia Power dan PJB Tunggu Proyek 10.000 MW

IPO Indonesia Power dan PJB Tunggu Proyek 10.000 MW

- detikFinance
Selasa, 13 Nov 2007 09:08 WIB
Jakarta - Penawaran saham perdana anak perusahaan PLN yaitu PT Indonesia Power (IP) dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) baru akan dilakukan setelah proyek 10.000MW selesai. Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN Sofyan Djalil saat berbincang dengan detikFinance dalam penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusumah menuju Bali, Selasa (13/11/2007). Waktu setelah proyek percepatan itu selesai dipilih karena pada saat itu diharapkan tarif listrik di Indonesia sudah mencapai tingkat keekonomian. "Setelah 10.000MW selesai akan lebih mudah. Sehingga bagus untuk keuangan perusahaan. Investor pun bisa menghitung investasinya," katanya. IPO Indonesia Power sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, tapi terus tertunda dan belum terlaksana hingga kini. Alasan lainnya, karena PLN masih banyak berhutang pada Indonesia Power. Kabar terakhir menyebutkan, Indonesia Power meminta kepemilikan beberapa pembangkit sebagai pembayaran hutang tersebut. Menurut Sofyan, dengan dilepasnya perusahaan listrik Indonesia ke publik, bisa mengurangi ketergantungannya pada pemerintah. (lih/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads