PGN Belum Putuskan Opsi Refinancing Transgasindo

PGN Belum Putuskan Opsi Refinancing Transgasindo

- detikFinance
Rabu, 21 Nov 2007 15:48 WIB
Jakarta - Pemegang saham  PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) belum bisa memutuskan opsi apa yang akan digunakan untuk  pembiayaan kembali (refinancing) utang perseroan.

Anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan melakukan refinancing utang sekitar US$ 129,2 juta.

"Belum, saya yakin juga mereka belum punya opsi apa-apa, tapi dalam 1 bulan ke depan pasti nanti saya dikasih hasilnya," kata Dirut PGN Sutikno di kantor kementerian BUMN, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu (21/11/2007).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sutikno, pemegang saham baru membicarakan bentuk dan teknisnya. "Ada beberapa agenda di antaranya mengenai utang dan beberapa berkaitan dengan kestandaran pipa. Selain itu juga membicarakan remunerasi direksi Transgasindo dan direksi Transasia yang terlalu jauh gap-nya. Dia akan saya kasih waktu 1 bulan untuk melaporkan kepada saya," tutur Sutikno.

PGN adalah pemegang saham terbesar di Transgasindo 59,75%. Sisanya adalah Transasia Pipeline Company Pvt Ltd sebanyak 40%, dan Yayasan Kesejahteraan Pegawai PGN 0,25%.
Transgasindo bergerak di bidang transportasi gas dengan mengoperasikan jaringan pipa transmisi Grissik-Duri sejak 9 Maret 2002 dan jaringan pipa Grissik-Singapura sejak 2 Juni 2004.

Transgasindo menandatangani  perjanjian pinjaman dengan pemegang saham pada 4 Desember 2002, baik dengan PGN dan Transasia. Pinjaman itu digunakan untuk membiayai proyek pipa Grissik-Singapura, memberi bunga 13% per tahun. Bunga dan pokok utang itu dikenakan bunga 2% per tahun jika Transgasindo menunggak.

Diakui Sutikno, salah satu keberatan Transgasindo itu terhadap PGN adalah bunga yang tinggi. "Dikaji dulu nanti seperti apa," katanya.

(ir/qom)

Hide Ads