Capitalinc akan Rights Issue Rp 350 Miliar

Capitalinc akan Rights Issue Rp 350 Miliar

- detikFinance
Kamis, 06 Des 2007 14:36 WIB
Jakarta - Perusahaan investasi, PT Capitalinc Invesment Tbk (MTFN) berencana melakukan rights issue sebesar Rp 350 miliar pada triwulan I-2008.

Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk investasi di jalan tol, penyediaan dan pelayanan air minum serta pembangunan Denpasar Junction.

Demikian diungkapkan Presiden Director Capitalinc Maximianus Puguh Djiwanto dalam paparan publik di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Kamis (6/12/2007).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Capitalinc kini tengah membutuhkan pendanaan untuk sejumlah rencana ekspansi di sektor infrastruktur dan properti. Selain rencana melakukan right issue, perseroan juga menjajaki  alternatif pendanaan lain seperti pinjaman perbankan dan penerbitan obligasi.

Puguh menambahkan, untuk investasi di jalan tol, perseroan masuk ke dalam konsorsium Plus-Bakrie-Global yang memenangkan tender jalan tol Cimanggis-Cibitung.

Dia menuturkan komposisi kepemilikan saham dalam jalan tol itu adalah Plus Expressways Berhad sebesar 60%, PT Bakrie & Brothers Tbk 15% dan perseroan sebesar 25%.

"Dengan porsi saham sebesar 25%, investasi kita disana mencapai Rp 238 miliar dari total investasi sebesar Rp3,173 triliun," ungkapnya.

Sedangkan untuk pembangunan Denpasar Junction, perseroan bekerjasama dengan PT Habitat Bali Persada. Kerjasama ini membutuhkan dana sebesar Rp 15 miliar.

Kerjasama ini berjangka waktu 36 bulan dan diproyeksikan mampu memberikan keuntungan optimal dalam jangka pendek bagi Capitalinc.

Sementara mengenai keikutsertaan dalam pelelangan penyediaan dan pelayanan air minum di Kabupaten Tangerang, Puguh mengungkapkan dalam tender tersebut perseroan membentuk konsorsium dengan Aquatico Pte Ltd, anak usaha Recapital Investment Bank.

"Partisipasi perseroan dalam konsorsium ini sebesar 25% dengan nilai investasi sebesar Rp30 miliar," ungkap dia.

Dengan berbagai ekspansi tersebut, perseroan  optimistis bisa mendongkrak kinerjanya. Sampai akhir tahun ini, lanjut dia, perseroan sudah bisa membukukan laba bersih sebesar Rp 1,2 miliar, dengan total pendapatan mencapai Rp 16 miliar.

Sampai September 2007 perseroan masih membukukan rugi sebesar Rp 205,989 juta atau turun dibandingkan laba perseroan pada 31 Desember 2006 sebesar Rp 19,8 miliar. Hal ini disebabkan adanya kenaikan beban bunga sebesar 150,76%.

Ketika ditanya tentang kabar rencana akuisisi Jiwasraya dan Asuransi Jasindo, Capitalinc membantah kebenaran rumor tersebut. ”Yang jelas yang akan diakuisisi bukan sektor keuangan tapi sektor riil, tunggu sebulan atau dua bulan ini akan kita disclose," kata Direktur Capitalinc Budi Prihantoro. (ard/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads