"Untuk proyek Kemang Village, kami melakukan kerjasama dengan OEI. Tim OEI merupakan para ahli konstruksi dari Jepang," ujar CEO Kemang Village, Yuke Susiloputro, usai penandatanganan di kantor pemasaran Kemang Village, Jl P Antasari, Jakarta, Rabu (7/5/2008).
Rencananya, OEI akan menggarap sistem kontruksi Kemang Village. Sayangnya, Yuke tidak menyebutkan nilai kontrak kerjasama tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep Green Building merupakan konsep konstruksi yang ramah lingkungan. Salah satu skema proyek Kemang Village adalah menggabungkan konsep bangunan ramah lingkungan dengan citra berkelas dunia.
"Jadi kami tidak hanya membangun superblok biasa, melainkan gabungan Green Building dengan citra World Class," ujar Yuke.
Targetnya, OEI akan menggarap konstruksi per towernya selama 20 bulan. Dalam proyek Kemang Village terdapat 7 tower. Namun pengerjaan akan dilakukan secara bersamaan.
Sementara mengenai proyek Kemang Village, saat ini sedang dalam proses memasuki pengerjaan tahap dua. Proyek senilai US$ 1 miliar di atas lahan seluas 12 hektar ini dikerjakan dalam dua tahap.
Pengerjaan tahap satu membangun 3 tower kondominium yang ditargetkan selesai akhir 2009. Untuk tahap dua, akan dikerjakan tiga tower berikutnya.
"Rencananya pada bulan Mei ini," ujar Direktur LPKR, Jopy Rusli. (dro/ir)