Kemang Village Garap Club & Exotic Spa US$ 100 Juta

Kemang Village Garap Club & Exotic Spa US$ 100 Juta

- detikFinance
Kamis, 29 Mei 2008 09:52 WIB
Jakarta - PT Lippo Karawachi Tbk (LPKR), pemilik proyek superblok Kemang Village, menggarap Exclusive Private Village Club & Exotic Spa senilai US$ 100 juta.

"Kemang Village akan menghadirkan Exclusive Private Village Club & Exotic Spa. Nilai proyek ini sekitar US$ 100 juta," ujar Direktur LPKR, Jopy Rusli dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Kamis (28/5/2008).

Proyek tersebut terdiri dari 2 Exotic Club seluas 3 hektar. Pertama Corporate Club yang memiliki 3 lantai terletak diantara dua tower kondominium Ritz dan Cosmopolitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Didalam Corporate Club ini terdapat ruang-ruang pertemuan bertemakan para pelukis ternama Indonesia. Dalam setiap ruangannya akan dihiasi oleh lukisan-lukisan mereka," ulas Jopy.

Kedua, juga akan dibangun Village Club & Spa yang terletak disebelah kondominium Empire akan terdiri dari klub sport, spa dan wellness center dengan kolam air laut Aviantonic dan air hydro jet didesain khusus untuk kenyamanan Spa & Wellness Center.

"Untuk keperluan penggarapan, kami memanggil Bill Bensley. Ia adalah seorang arsitek & desainer lansekap kelas dunia lulusan Harvard University. Dalam proyek Kemang Village, Bensley juga akan menggarap desain lansekap hotel Arya Duta," ujar Jopy.

Hotel The Arya Duta merupakan salah satu proyek yang akan dibangun dalam superblok Kemang Village. Nilai investasinya sekitar US$ 180 juta.

Sebelumnya, LPKR juga telah mengadakan kerja sama dengan PT Orbit Engineering Indonesia (OEI), perusahaan manajer konstruksi berpengalaman dari Jepang. Rencananya, OEI akan menggarap sistem kontruksi Kemang Village selama 20 bulan.

Kemang Village merupakan salah satu proyek besar LPKR. Proyek ini bernilai US$ 1 miliar di atas lahan seluas 12 hektar.

Proyek-proyek LPKR lainnya adalah superblok St Moritz di kawasan Puri Jakarta Barat dan kompleks pemakaman mewah San Diego Hills. Keduanya ditaksir senilai US$ 2,2 miliar.

Tahun 2008 ini, LPKR juga berencana mengembangkan 3 kawasan terpadu lagi di bilangan Jakarta Selatan. Namun untuk proyek ini, Jopy belum dapat mengungkapkan nilai investasinya. (dro/qom)

Hide Ads