"Tahun ini kami akan menambah kapasitas produksi kertas dan bubur kertas menjadi 2,3 juta ton dari sebelumnya 2 juta ton," ujar Direktur INKP, Baharudin, usai RUPS Tahunan di hotel Le Grandeur, Jl Raya Mangga Dua, Jakarta, Rabu (25/6/2008).
Untuk keperluan tersebut, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 30 juta. Pendanaannya dari kas internal dan perbankan masing-masing US$ 15 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun lalu, INKP membukukan penjualan sebesar US$ 1,879 miliar dan laba bersih sebesar US$ 91,8 juta. Dengan target tadi, pertumbuhan penjualan perseroan akan sebesar 17,9% dan laba bersih sebesar 18%.
Mengenai dividen, pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen tahun lalu. Sebab, perseroan masih mengalami kerugian kumulatif.
"Kami akan menggunakan laba 2007 untuk menutupi rugi kumulatif tahun-tahun sebelumnya," ujar Baharudin.
Sementara pada triwulan I lalu, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar US$ 611,9 juta, naik 46,9% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 416,6 juta.
Pos laba bersih triwulan I INKP juga mengalami pertumbuhan signifikan mencapai 6110% menjadi US$ 61,1 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1 juta.
(dro/qom)