"Tahun ini laba bersih kami targetkan Rp 13 miliar," ujar Corporate Secretary VRNA, Andi Harjono dalam keterbukaan informasinya ke Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/8/2008).
Meski kondisi ekonomi makro Indonesia dengan tingginya inflasi mendorong kenaikan tingkat suku bunga perbankan, VRNA tetap optimis target pembiayaan mobil hingga akhir 2008 sebesar Rp 1,2 triliun dapat tercapai. Volume pembiayaan kendaraan perseroan tahun ini sekitar 16.300 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia tidak menjelaskan tambahan kerjasama dengan dealer baru tersebut. Dia hanya mengungkapkan, sejumlah kebijakan marketing perseroan akan disesuaikan dengan animo pasar.
"Di tengah persaingan yang ketat seperti sekarang, perseroan tetap mengutamakan pelayanan kepada konsumen," katanya.
(dro/qom)