Viral pelamar CPNS 2021 yang menggunakan meterai yang didownload dari Internet. Informasi ini ditemukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur.
Informasi itu diunggah oleh BKD Jatim melalui akun resmi Twitter @bkdjatim. Admin Twitter BKD Jatim memperlihatkan bagaimana penggunaan meterai Rp 10.000 yang diunduh dari internet bisa ketahuan.
"Kami tak bisa dikelabui. Kami teliti. Ada-ada saja yaa..," cuit @bkdjatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait meterai, kami pilih posting hanya untuk diketahui dan tidak dicontoh oleh pelamar berikutnya. Bukan lantas di komen dengan bahasa yang kurang pantas. Bijak bermedsos adalah salah satu ciri calon ASN yg budiman," lanjutnya.
Menanggapi hal itu Plt Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono mengatakan seharusnya meterai yang digunakan asli. Jika ketahuan, maka bisa menggugurkan peserta dalam seleksi administrasi CPNS 2021.
"Ya seharusnya meterai yang digunakan adalah meterai asli yang ditempel, bukan download meterai seperti itu. Jika ketahuan maka bisa saja menggugurkan peserta dalam seleksi administrasi," jelasnya, kepada detikcom, Jumat (23/7/2021).
Untuk mengatasi kecurangan dari peserta CPNS 2021 terkait meterai yang digunakan, Paryono mengatakan menjadi kewenangan masing-masing instansi untuk mengecek dokumen peserta.
"Ini menjadi kewenangan instansi masing-masing untuk mengecek kevalidan dokumen yang diunggah," pungkasnya.
Sebagai informasi, meterai Rp 10.000 digunakan dalam pendaftaran CPNS 2021 untuk surat pernyataan hingga surat lamaran kepada masing-masing instansi.
(ara/ara)