Aduh! Rekrutmen CPNS Tahun Ini Bisa Batal Jika...

Aduh! Rekrutmen CPNS Tahun Ini Bisa Batal Jika...

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 07 Jun 2023 14:47 WIB
Arti Kode PL, P, TL dan TH dalam Pengumuman SKD CPNS 2021, Cek di Sini!
Ilustrasi Seleksi CPNS/Foto: Dok.detikcom
Jakarta -

Pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tengah dinantikan banyak orang. Apalagi, sebelumnya pemerintah menargetkan seleksi CPNS dimulai pada Juni 2023.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menghitung formasi. Namun, ia tak merinci berapa banyak formasi yang akan dibuka pada seleksi CPNS tahun ini.

"Ini kan kita ada hitungnya banyak ya, kita nunggu instansi-instansi pembina dengan BKN. Ada di Diknas, ada juga di kementerian lain, kita hitung sehingga mana yang urgent dan menjadi prioritas," kata Anas di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan, hingga saat ini belum semua kementerian dan lembaga (K/L) menyetorkan jumlah formasi CPNS yang dibutuhkan. Kalau formasi CPNS tidak segera masuk, Kementerian PANRB akan kesulitan untuk membuka seleksi.

"Jadi formasi itu harus dihitung total tuh, karena kan KemenPAN bermain total nasional. Kalau itu belum masuk semua ya agak sulit, karena itu juga harus ada izin prinsip, persetujuan dari Kemenkeu untuk pembiayaan. Jadi Kementerian Keuangan maunya berapa sih jumlahnya, kalau saya kan enggak bisa ngitung kalau enggak ada jumlahnya. Jadi itu semua kompleks ya," terangnya, dalam kesempatan yang sama.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, Bima mengatakan, apabila sampai pertengahan Juli nanti penetapan formasi ini belum rampung, bisa-bisa seleksi CPNS ini mundur hingga tahun depan. Bima sendiri berharap hal ini tak terjadi lantaran tahun depan bertepatan dengan momentum pelaksanaan Pemilu.

"Saya sih berharap akhir Juni ini paling telat pertengahan Juli lah ya sudah selesai formasi," kata Bima.

"Kalau lebih, saya harus hati-hati. Jadi enggak berani semuanya mungkin, karena kan saya harus nabrak Pemilu dan itu berbahaya. Security intelijen adalah pokoknya BKN tidak boleh melaksanakan kegiatan apapun pada saat Pemilu, kan saya juga harus ngikutin itu dong," pungkasnya.

Lihat juga Video: Modus Tipu-tipu Anggota DPRD Bantul Tawarkan Lolos CPNS

[Gambas:Video 20detik]




(ara/ara)

Hide Ads