Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap ada sejumlah formasi yang akan terdampak pada skema negative growth atau pengurangan formasi dalam pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu formasi yang akan terdampak atau tidak lagi dibuka formasinya contohnya jabatan pelaksana seperti formasi administrasi.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan berbagai tugas dalam formasi administrasi ada yang disrupsi akibat kemajuan teknologi.
"Contohnya di BKN, untuk pelaksana administrasi kenaikan pangkat, pensiun menggunakan teknologi komunikasi. SDM di situ begitu pensiun tidak ada tambahan SDM di situ, ujarnya dalam dalam Konferensi Pers virtual Kesiapan Infrastruktur Teknologi Informasi Seleksi CASN 2023, Kamis (14/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depan, formasi administrasi yang berkaitan dengan pembacaan dokumen juga tidak dibuka pada seleksi CPNS karena formasi itu akan digantikan dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
"Pengembangan AI, pembacaan dokumen maka jumlah orangnya selama administrasi tersebut kan semakin terdampak dengan teknologi," ujarnya.
Namun, ada jabatan pelaksana yang masih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) seperti penjaga pertahanan. Posisi itu akan masih dibuka karena posisi pertahanan belum terdisrupsi teknologi.
"Kecuali penjaga pertahanan dengan teknologi diganti robot atau CCTV yang dikendalikan, dengan itu kan future ke depan. Sekarang masih membutuhkan teman-teman yang ditugaskan pada pelaksana (pertahanan)," ungkapnya.
Posisi pelaksana lainnya yang masih memerlukan SDM yakni penjaga pintu air. Posisi itu merupakan ASN di Kementerian PUPR.
"Terkait penjaga pintu air irigasi, karena sistem pintu air kita masih membuka masih membutuhkan SDM walaupun jabatannya pelaksana," pungkasnya.
Tonton juga Video: Modus Tipu-tipu Anggota DPRD Bantul Tawarkan Lolos CPNS