Sudah Resign Tapi Ternyata Pengangkatan CPNS Diundur, Harus Bagaimana?

Sudah Resign Tapi Ternyata Pengangkatan CPNS Diundur, Harus Bagaimana?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 08 Mar 2025 21:00 WIB
Pengangguran
Foto: Fuad Hasim
Jakarta -

Penyesuaian jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 mendatangkan huru-hara di tengah masyarakat. Sebab, tidak sedikit dari peserta yang sudah mengundurkan diri alias resign dari kantornya, sehingga berpotensi menganggur lebih lama apabila jadwal diundur.

Bila mengacu pada jadwal seleksi CPNS terakhir, seharusnya para calon abdi negara ini diangkat di sekitar bulan April s.d Mei 2025. Sedangkan usai penyesuaian jadwal, pengangkatan calon PNS dilakukan paling lambat Oktober 2025. Artinya, PNS harus menunggu hingga 5 bulan lagi.

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan para peserta CPNS yang sudah resign?

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan, sementara para peserta ini bisa menggunakan tabungan darurat dulu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Namun memang penggunaan dana darurat hanya dapat berlangsung sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Skenario yang CASN ini, sudah terlanjur resign terus ternyata masih bulan Oktober, beberapa bulan lagi diangkatnya, apa yang harus saya lakukan? Saya belum punya penghasilan, dana darurat itu cover paling nggak 3 bulan setelah kita resign untuk kita bisa memulai kebutuhan kita sebelum kita mendapatkan penghasilan baru," kata Andy, saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/3/2025).

Namun yang perlu diingat, lanjut Andy, dana tersebut kemungkinan hanya bisa memenuhi kebutuhan 3-5 bulan. Apabila memang dibutuhkan, para peserta bisa mencoba mencari penghasilan baru.

ADVERTISEMENT

"Seandainya uang tabungan juga sudah habis gitu jadi memang solusinya untuk sementara mereka mencari pekerjaan-pekerjaan yang tidak mengikat terlalu lama. Bisa mungkin jadi pegawai kontrak ataupun menjalankan suatu bisnis tertentu," ujarnya.

Opsi cepat lainnya yang bisa dilakukan apabila dana darurat belum mencukupi ialah dengan menjual aset. Menurutnya, dalam kondisi tersebut yang terpenting ialah memastikan kebutuhan pokoknya sehari-hari masih bisa terpenuhi.

"Kalau memang ternyata belum mencukupi juga dana darurat, mau nggak mau mereka menjual aset yang yang ada untuk kemudian menutupi kebutuhan sehari-harinya dan/atau mencari penghasilan-penghasilan baru, mencari pekerjaan sampingan yang tidak mengikat," kata dia.

Sebagai informasi, Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan DPR telah sepakat untuk menyesuaikan jadwal pengangkatan CASN, termasuk CPNS, 2024. Peserta yang lulus sebagai PNS akan diangkat paling lambat bulan Oktober 2025, sedangkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Maret 2026 mendatang.

Hal ini disepakati dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Rabu (5/3/2025).

(shc/fdl)

Hide Ads