'Healing Ride' Hadirkan Driver Profesional untuk Konseling Gratis

'Healing Ride' Hadirkan Driver Profesional untuk Konseling Gratis

Sponsored - detikFinance
Sabtu, 05 Okt 2024 11:21 WIB
adv udsr
(foto: dok. Youtube Samber Rejeki)
Jakarta -

Survei yang dirilis Organisasi Buruh Internasional (ILO) selama 2020-2022 menunjukkan 63% pekerja mengalami gangguan kesehatan mental. Gangguan tersebut melingkupi perasaan sedih, tidak nyaman, dan gelisah di tempat kerja.

Di sisi lain, Statista melaporkan ada 21,7 juta orang yang bergantung dan menggunakan transportasi online dalam kesehariannya. Berangkat dari kedua studi tersebut, UDSR (Usaha Digital Samber Rejeki), content creator management yang mencetak influencer papan atas di Jakarta Selatan meluncurkan terobosan 'Healing Ride'.

Healing Ride tercetus ketika istilah Hailing Ride, atau bisnis kategori transportasi online ramai dibicarakan. Kata 'Hailing' dirombak menjadi 'Healing', mengingat keduanya begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program 'Healing Ride' yang dihadirkan dalam bentuk video, diunggah melalui kanal Youtube UDSR, yakni @UDSAMBERREJEKI. Dalam durasi 30 menit, penonton diajak menyelami percakapan pengemudi yang juga merupakan seorang professional listener dengan para penumpang.

Topik yang dibahas dalam 'Healing Ride' merupakan persoalan sehari-hari. Mulai dari isu pernikahan yang kadang menjadi tekanan bagi sebagian besar lajang, beban tulang punggung keluarga, sampai tema mengenai kesepian yang seringkali menghantui para penduduk Jakarta.

ADVERTISEMENT

Sebagai professional listener, dr Ratri menganggap terobosan 'Healing Ride' merupakan jawaban bagi banyak orang yang ragu berkonsultasi ke psikolog.

"Nggak semua orang berani dan punya uang untuk konsultasi dengan psikolog. 'Healing Ride' ini terobosan brilian; gratis, bisa diakses siapa aja, sekaligus privat," ujar dr Ratri, dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/10/2024).

"Nggak bakal ada yang tahu kalau kamu jadi salah satu penumpang 'Healing Ride', privasi para penumpang terjamin aman," sambungnya.

Head of Creative di UDSR Hamam Firdaus menyampaikan kekagumannya terhadap beragam cerita inspiratif yang bergulir dari pengemudi dan penumpang dalam transportasi online. Menurutnya, sekali cerita driver taksi online yang inspiratif.

"Kusutnya jalanan Jakarta menyimpan ribuan untold sadness, untold stories yang jika kita dengarkan tanpa menghakimi, akan ada banyak pelajaran yang bisa diambil," papar Hamam.

Sementara itu, CEO UDSR Aditya Adinata berharap program 'Healing Ride' dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental. Lebih lanjut, pengalaman unik 'Healing Ride' diharapkan bisa membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan mental.

"Ke depannya, kami ingin menjangkau seluruh wilayah Jakarta. Supaya lebih banyak lapisan masyarakat yang terbantu oleh program ini," kata Aditya.

"Semoga kami juga dapat menjangkau wilayah di luar Jakarta pada masa mendatang," sambungnya.

UDSR berharap gerakan ini juga didukung para stakeholder terkait, demi dapat membantu orang-orang dengan kebutuhan mendesak, namun terjerat keterbatasan. UDSR percaya setiap orang, terlepas dari latar belakang atau profesi apa pun, pasti memerlukan teman bicara dan interaksi yang menyehatkan jiwa.

Dengan menghadirkan professional listener sebagai pengemudi 'Healing Ride', UDSR berupaya merangkul mereka yang merasa terisolasi dan membutuhkan dukungan emosional. Terutama di tengah kehidupan kota metropolitan yang tidak pernah tidur.

(Tagsite/UDSR)

Hide Ads