Jurus BUMI Kurangi Gas Rumah Kaca Lewat Konservasi Mangrove-Terumbu Karang

Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berkomitmen dalam mengurangi efek rumah kaca dan mendorong ekonomi masyarakat dengan melaksanakan sejumlah program konservasi. Program tersebut mulai dari konservasi mangrove hingga terumbu karang.

Hal ini lah yang akhirnya membuat BUMI berhasil mendapatkan Anugerah Ekonomi Hijau detikcom kategori kontribusi ekonomi kemasyarakatan untuk 'Program Konservasi Lingkungan dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat'.

VP Relations and Chief Economics PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Ahmad Reza Wijaya mengatakan, langkah konservasi mangrove dan terumbu karang menjadi salah satu langkah konkret perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ini.

"Headquarter kita banyak di konservasi mangrove. Tapi di PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia (anak usaha BUMI), itu mereka banyak ke penanaman penghijauan kembali lahan tambang bekas pakai," kata Ahmad dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Bumi Resources Cetak Laba Rp 1,37 T di Semester I

Berdasarkan Bumi Resources Laporan Keberlanjutan 2023, BUMI melakukan program pelestarian mangrove di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Sebanyak 10.000 tanaman mangrove berjenis api-api ditanamkan pada lahan seluas 10 hektar serta peningkatan pengetahuan kelompok tani hutan Mina Bakti agar pelestarian mangrove dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Penanaman mangrove ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi emisi karbon dengan estimasi penyerapan karbon dioksida sebanyak 0,00139 ton per tahun.

Sementara itu, BUMI melakukan program konservasi terumbu karang di Pulau Tunda, Kabupaten Serang. Program ini menghasilkan terumbu karang buatan sebanyak 6 buah, penanaman fragment karang sebanyak 300 unit, pembuatan 4 boya regular, dan pembuatan 2 boya pintar yang dapat memberikan data suhu air laut agar dapat memantau ekosistem pesisir.

BUMI juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Pulau Tunda sebagai wisata dengan menyediakan tempat berlabuh untuk kapal wisata, serta melakukan pelatihan konservasi terumbu karang kepada warga sekitar. (shc/rrd)