Anugerah Ekonomi Hijau

Jurus Adhi Karya Dorong Pembangunan Berkelanjutan Lewat Metode 5R

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 06 Agu 2024 16:04 WIB
Foto: Shafira/detikcom
Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menunjukkan komitmennya untuk mendorong pembangunan sarana prasarana yang saling terintegrasi dan menciptakan keberlanjutan. Pembangunan infrastruktur penting sebagai pilar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen ini yang membuat Adhi Karya berhasil mendapatkan Anugerah Ekonomi Hijau detikcom kategori kontribusi ekonomi kemasyarakatan untuk 'Pembangunan Sarana Umum dan Infrastruktur'.

VP Corcom Adhi Karya Aan Susanto mengatakan, pembangunan infrastruktur harus memperhatikan dampak kerusakan lingkungan sebagai bagian dari dukungan terhadap ekonomi hijau. Pihaknya telah berkomitmen agar proyek-proyeknya yang tersebar dari Sabang hingga Merauke berdampak bagi masyarakat.

Salah satu langkah konkretnya ialah dengan mengedepankan prinsip Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant (5R). Begitu pula dengan penanganan limbah proyek juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Diupayakan agar menggunakan bahan-bahan material yang ramah lingkungan.

"Prinsip 5R ini untuk menciptakan Indonesia yang bersih. 5R ini, ini terdiri yang pertama ada Reduce, bagaimana mengurangi material-material supaya lebih terkelola dengan efektif," kata Aan, dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, dikutip Selasa (6/8/2024).

Kedua ada Reuse, bagaimana menggunakan material-material yang sebelumnya telah dipakai dan digunakan Kembali supaya keefektifannya juga tidak membuang sisa material dan merusak lingkungan. Lalu yang ketiga ada Recycle, terkait dengan proses daur ulang.

"Contohnya itu seperti kita menggunakan material paving, terus juga ada pembatas-pembatas itu juga menggunakan bahan-bahannya recycle," ujarnya

Lalu yang keempat ada Recovery, bagaimana mengedepankan recovery supaya apa yang sudah dikerjakan bisa balik dengan baik gitu. Terakhir, ada Repair, supaya perbaikan-perbaikan ataupun hal-hal yang sudah dilakukan dengan proyek itu akan menimbulkan dampak bagi masyarakat.

Di samping itu, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi ini juga berkomitmen untuk mendorong penanaman mangrove dengan menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK). Hingga saat ini, total ada sekitar 500 hektare lahan di Karawang yang telah dikerjasamakan untuk ditanam mangrove.

"Kita punya target 1 juta pohon. Nah itu menjadi komitmennya dan kami kemarin dari seluruh proyek itu berkomitmen untuk menyatukan penanaman mangrove menjadi satu tempat," kata dia.

Dengan demikian, harapannya bisa memberikan manfaatnya lebih besar. Langkah ini juga selaras dengan target Adhi Karya menuju ke penjualan karbon atau carbon trading.

"Harapannya dengan adanya penyatuan mangrove yang satu tempat ini bisa memberikan manfaatnya lebih. Karena targetingnya adalah kita nanti akan menuju penjualan karbon trading-nya," pungkasnya.


(shc/rrd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork