PLN: Misi Kita Tak Hanya Hasilkan Energi, tapi Dorong Kondisi Bebas Emisi

Anugerah Ekonomi Hijau

PLN: Misi Kita Tak Hanya Hasilkan Energi, tapi Dorong Kondisi Bebas Emisi

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFinance
Rabu, 07 Agu 2024 22:12 WIB
PLTS Terapung Cirata
Foto: PLN
Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) turut mendukung upaya pemerintahan menuju target net zero emission (bebas emisi karbon) di 2060. Upaya ini dilakukan melalui berbagai program, termasuk dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp), di Purwakarta, Jawa Barat.

Pembangunan PLTS ini pun turut mendapat penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan Ramah Lingkungan dari detikcom. Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Evy Haryadi mengatakan penghargaan ini menjadi bentuk pencapaian PLN dalam mewujudkan kondisi bebas emisi.

"Anugerah ini sangat berarti bagi PLN sesuai dengan misi kita saat ini kita tidak hanya menghasilkan energi tenaga listrik tetapi juga bertujuan untuk mencapai kondisi bebas emisi. Dan juga bagaimana kita mendukung ekosistem berkelanjutan di Indonesia," ungkapnya.

Evy mengungkapkan saat ini PLN bersama Kementerian ESDM telah membuat rencana untuk mewujudkan NZE di tahun 2060 melalui Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Dalam RUPTL, PLN berencana menambah 60 GW pembangkit berbasis EBT sampai 2040 atau porsi penambahan pembangkit hijau mencapai 75%. D

"Saat ini PLN sudah mempunyai rencana untuk bagaimana kita mencapai Net Zero Emission di tahun 2060. Kami bersama Kementerian ESDM sudah set up Green RUPTL yang sudah ada sampai saat ini. Dan saat ini kami sedang mengembangkan kembali Accelerated Renewable Energy Development (ARED) ke depan, di mana pada perencanaan ini kami akan meningkatkan pencapaian EBT lebih lanjut untuk mencapai sekitar 60 gigawatt di tahun 2060," jelasnya.

Dalam mewujudkan NZE di 2060, PLN juga telah menurunkan pemakaian energi BBM dan memulai proyek dedieselisasi sebagai salah satu upaya dalam transisi energi nasional dan mitigasi perubahan iklim.

"Kita juga akan melakukan hibridisasi dari penggunaan gas di mana akan meng-combine pemanfaatan gas dengan EBT. Dan diketahui, kita mempunyai potensi energi EBT sangat besar mulai dari hydro, PLTP, maupun wind yg akan membawa kemajuan di sisi pembangunan EBT lebih lanjut ke depan," pungkasnya.


(ncm/ega)