"Jadi seperti kita ketahui, saat ini Jakarta terancam dengan eksploitasi air tanah yang cukup besar, membuat Jakarta permukaan tanahnya menurun," ujar Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di acara Anugerah Ekonomi Hijau, dikutip Rabu (7/8/2024).
Arief mengungkapkan saat ini pihaknya menargetkan cakupan pelayanan air perpipaan mencapai 100 persen pada 2030. Arief meyakini target tersebut mampu menangani penurunan muka tanah atau land subsidence.
"Dan ketika air perpipaan sudah mencapai 100% pelayanan hingga 2030 akan mempengaruhi, melambat atau membuat Jakarta lebih baik lagi dalam sisi permukaan. Dari sisi kesehatan akan mengurangi stunting, yang pastinya manusia berhubungan dengan air, dan juga memperbaiki ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jakarta karena air perpipaan ini akan sangat murah dan mudah dijangkau masyarakat Jakarta," paparnya.
Arief mengungkapkan saat ini PAM Jaya tengah melakukan terobosan program Water Treatment Plant (WTP) Mookervart dengan memanfaatkan teknologi untuk mendaur ulang air dari Sungai Mookervart.
"Jadi salah satu hal yang memang menjadi terobosan kita saat ini WTP Mookervart yang itu kita daur ulang air dari Sungai Mookervart yang terkontaminasi cukup tinggi, hasil industri, dan kemudian kita olah airnya bisa langsung minum," ucap Arief.
"Ke depannya, PAM JAYA sedang mengembangkan tap water, dari air pipa yang kemudian kita pasangkan dispenser. Ini salah satu hal terobosan yang kita lakukan di Jakarta. Saat ini sudah banyak melakukan penyambungan, sehingga Jakarta nanti masyarakatnya bisa menikmati air yang kemudian diminum dari dispenser kami yang langsung dari pipa dan itu sangat efisien," sambungnya.
Selain akan menekan eksploitasi air tanah di Jakarta, program ini juga akan berdampak terhadap keberlangsungan lingkungan, termasuk mengurangi volume sampah plastik.
"Ini salah satu terobosan PAM JAYA untuk menghilangkan adanya sampah plastik atau kemasan yang kita coba hindari untuk membuat bumi semakin hijau, terutama Jakarta yang akan menjadi kota global," tutupnya.
Sebagai informasi, PAM Jaya mendapatkan penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau dari detikcom atas penerapan teknologi pengolahan Air Minum di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervart.
(ncm/ega)