Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, mengatakan salah satu upaya yang sudah dilakukan pihaknya adalah dengan menekan penggunaan bahan bakar fosil. Salah satunya melakukan dedieselisasi terhadap Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali pada PLTS Hybrid Nusa Penida.
Perlu diketahui, dedieselisasi adalah proses pergantian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang sebelumnya melayani kebutuhan masyarakat di daerah terisolir secara bertahap (hybrid) ke sumber energi baru terbarukan (EBT) dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
"Di Nusa Penida, Bali beban puncak mencapai 11,3 MW, kami lakukan dedieselisasi pada PLTS Hybrid Nusa Penida 3,5 MW ditambah Battery Energy Storage System sebesar 3 MWh yang dapat berkontribusi 31 persen saat beban puncak. Listrik yang kami hasilkan bersih, karena fokus kami dalam menekan laju emisi," kata Edwin dalam keterangan resminya, Senin (7/10/2024).
Selain itu dalam menurunkan emisi karbon pada sektor produksi kelistrikan, Edwin mengaku juga sudah melakukan program cofiring yang merupakan program pemanfaatan biomassa sebagai energi primer pembangkit.
Hal ini merupakan salah satu inovasi dalam mengurangi konsumsi batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sehingga secara langsung turut meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi nasional.
"Program cofiring ini menjadi salah satu terobosan kami untuk mengakselerasi transisi energi, meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan," tutur Edwin.
Berkat upaya ini, Edwin mengatakan PLN IP berhasil meraih penghargaan bergengsi dikancah Internasional. Yakni ajang ASEAN Energy Awards (AEA) 2024 di Vientiane, Laos.
Melalui 2 unitnya, PLN IP berhasil raih 2 penghargaan yakni PLN IP UBP Bali dengan predikat Winner of the On Grid Local Grid of The ASEAN Renewable Energy Project Awards 2024.
Kemudian ada PLN IP UBP Priok yang sukses meraih 2nd Runner Up of The Energy Management in Buildings and Industry pada kategori Large Industry of The ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practice Awards 2024.
"Pengembangan transisi energi bagi kami tak hanya sebuah program, namun telah menjadi komitmen berkelanjutan. Penghargaan ini jadi bukti keseriusan kami dalam mengelola manajemen energi sesuai ISO:50001," kata Edwin. (fdl/fdl)