Hal ini diungkapkan Raja Juli dalam agenda pembukaan Paviliun Indonesia pada COP 29 di Baku, Azerbaijan. Raja mengungkapkan masalah kehutanan di Indonesia, termasuk pengurangan lahan hutan harus menjadi perhatian banyak pihak.
Menjaga hutan di Indonesia, menurutnya dapat menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan hidup orang banyak di Indonesia.
"Saya meminta Anda semua untuk menjadi bagian dari solusi masalah kehutanan di Indonesia. Saya percaya, kolaborasi, tanggung jawab, dan solidaritas kita bisa melindungi dan melestarikan hutan kita sekaligus membuat kebijakan yang memberikan keberkahan bagi generasi berikutnya," sebut Raja Juli dalam pembukaan Paviliun Indonesia yang dihelat di Baku Olympic Stadium, Senin (11/11/2024).
Masalah hutan di Indonesia juga diungkapkan oleh Head of Delegation (Ketua Delegasi Indonesia) di COP 29 Hashim Djojohadikusumo dalam kesempatan yang sama. Menurutnya jumlah hutan Indonesia terus berkurang karena kebakaran hutan yang besar terjadi beberapa kali di Indonesia. Menurutnya, ada sekitar 12,7 juta hektare hutan yang berkurang di Indonesia.
Dia menyebut pemerintah baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui secara prinsip program reboisasi besar-besaran 12,7 juta hektare.
"Kami akan beralih dari padang rumput dan semak belukar, kami akan menciptakan kembali menjadi hutan. Dan ini telah terbukti, bukti konsepnya sudah diperlihatkan kepada dunia di sebuah tempat bernama Samboja Lestari, Balikpapan, Kalimantan Timur ada 1.800 hektare padang rumput telah diciptakan kembali dalam 20 tahun terakhir," ungkap Hashim saat memberikan sambutan dalam acara yang sama.
(hal/hns)