Danantara Gandeng Jepang Geber Pengembangan Energi Hijau

Danantara Gandeng Jepang Geber Pengembangan Energi Hijau

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 11 Jul 2025 16:14 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani
CEO Danantara Rosan Roeslani.Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) menjalin kemitraan strategis dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang ditandai dengan Nota Kesepahaman (MoU). Kemitraan ini membuka peluang pembiayaan yang bertujuan mempercepat transisi Indonesia menuju ekonomi hijau dan terhubung secara digital.

"Nota Kesepahaman ini menandai tonggak sejarah lain dalam strategi kemitraan internasional Danantara Indonesia," kata CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).

Rosan menjelaskan bahwa, berdasarkan Nota Kesepahaman tersebut, kedua belah pihak akan mengidentifikasi dan bersama-sama mengembangkan proyek-proyek prioritas dalam dekarbonisasi dan ekonomi sirkular.

"Termasuk energi terbarukan, transmisi daya, pengelolaan air dan air limbah, serta infrastruktur digital berkelanjutan seperti pusat data hijau, serta perawatan kesehatan," katanya.

Rosan menambahkan, perjanjian ini juga membuka berbagai instrumen keuangan, termasuk utang, ekuitas, jaminan, dan solusi khusus lainnya untuk mendukung pengembangan proyek strategis berskala besar di seluruh Indonesia.

"Kemitraan dengan JBIC ini merupakan sinyal kuat kepercayaan internasional terhadap agenda transisi hijau Indonesia," katanya.

Rosan mengatakan, dengan beberapa proyek unggulan yang telah difasilitasi pada paruh pertama tahun 2025, Danantara Indonesia terus mendorong agenda pembangunan jangka panjang Indonesia melalui investasi yang inovatif dan berkelanjutan.

"Di Danantara Indonesia, kami berkomitmen untuk memobilisasi modal strategis yang mendukung prioritas nasional sekaligus memenuhi standar global untuk keberlanjutan, dampak, dan tata kelola," ujar Rosan.

(acd/acd)