RI Baru Bisa 'Genjot' Pembangkit Listrik Geothermal di 2025

RI Baru Bisa 'Genjot' Pembangkit Listrik Geothermal di 2025

- detikFinance
Jumat, 14 Jan 2011 10:47 WIB
Jakarta - Pemerintah baru siap mengembangkan listrik bertenaga panas bumi (geothermal) dengan kapasitas 12 ribu Megawatt (MW) di 2025. Saat ini pemerintah baru mengembangkan 9 wilayah kerja panas bumi (WKP) di Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Sugiharto Harsoprayitno seperti dikutip dari situs Kementerian ESDM, Jumat (14/1/2011).

"Lima dari sembilan itu lima sudah diusulkan oleh kami kepada Menteri untuk ditetapkan menjadi WKP karena sudah sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) N0.11/2008 tentang tata cara penetapan wilayah kerja pertambangan panas bumi," ujar dia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sugiharto, kelima WKP yang sudah diajukan tersebut diantaranya adalah (Sumbar) dengan potensi 200 MW, Danau Ranau (Sumsel-Lampung) potensi 210 MW, Mataloko (NTT) potensi 63 MW, Ciremei (Jawa Barat) potensi 150 MW, dan Gunung Endut (Banten) potensi 80 MW.

Sedangkan empat WKP lain yaitu Sembalun (NTB) dengan potensi 120 MW, Way Ratai (Lampung) potensi 194 MW, Simbolon Samosir (Sumut) dengan potensi 225 MW dan Telomoyo (Jateng) potensi 92 MW, lanjut Sugiharto, saat ini masih dalam tahap sedang dilakukan penugasan survei pendahuluan yang meliputi survey geologi, geokimia, serta geofisika.

"Setelah selesai baru bisa ditetapkan menjadi WKP," kata Sugiharto.Namun, 9 WKP tersebut tahun ini harus seluruhnya bisa ditetapkan mengingat potensi total yang cukup besar yaitu 1.334 MW serta memiliki peranan kontribusi penting dalam upaya pemerintah mencapai target 12.000 MW pada 2025 mendatang.
(dnl/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads