Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PLN Dahlan Iskan kepada detikFinance, Sabtu (12/3/2011).
"Pada hari Jumat (11/3/2011) sekitar jam 23.00 waktu setempat, air laut memasuki area PLTU Holtekamp di pantai utara Papua, antara Jayapura dan perbatasan Papua Nugini. Area gudang, dan lokasi yang tidak menjadi area proyek yang harus diurug tergenang," tutur Dahlan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sedang dilakukan inventarisasi oleh kontraktor dan PLN. Pada saat kejadian tidak ada petugas di sana. Semua personel sudah diungsikan sejak pukul 18.30, dan mereka baru kembali ke lokasi proyek pukul 01.00 pagi.
Dahlan mengatakan, proyek pembangkit ini merupakan salah satu program percepatan pembangkit 10.000 MW. Pembangkit bertenaga batubara tersebut baru akan selesai pembangunannya tahun depan.
(dnl/gah)