Potensi Listrik Tenaga Laut Indonesia Capai 727.000 MW

Potensi Listrik Tenaga Laut Indonesia Capai 727.000 MW

- detikFinance
Selasa, 19 Jul 2011 18:25 WIB
Jakarta - Luas wilayah laut Indonesia yang tiga kali lipat lebih besar daripada daratannya memiliki potensi kelistrikan hingga 727.000 megawatt (MW).

Demikian disampaikan Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Mukhtasor dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Jakarta, Selasa (19/7/2011).

"Berdasarkan data, secara teoritis, total sumberdaya energi laut nasional sangat melimpah, meliputi energi dari jenis panas laut, gelombang laut dan arus laut, yaitu mencapai 727.000 MW," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data tersebut dihasilkan berdasarkan perhitungan dari Asosiasi Energi Laut Indonesia (ASELI) bersama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL).

"Potensi energi laut yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan teknologi sekarang dan secara praktis memungkinkan untuk dikembangkan, berkisar antara 49.000 MW. Diantara potensi sedemikian besar tersebut, industri energi laut yang paling siap adalah industri berbasis teknologi gelombang dan teknologi arus pasang surut, dengan potensi praktis sebesar 6.000 MW," lanjut Mukhtasor.

Pihak asosiasi telah meratifikasi metodologi perhitungan dan besaran energi laut nasional. Ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk pemerintah dan dunia usaha dan diharapkan menjadi angka potensi energi laut yang disepakati secara nasional sebagai basis penyusunan Kebijakan Energi Nasional.

Dilihat dari sisi regulasi, pengembangan energi laut sebenarnya telah tersedia dalam UU No. 30/2007 tentang Energi maupun UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

"Namun kenyataanya, peta jalan pengembangan energi laut dan Rencana Umum Kelistrikan Nasional belum mengakomodasi pemanfaatan energi laut. Keadaan ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya belum tersedianya informasi potensi energi laut yang secara ekonomis dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik," ungkapnya.

Selama ini orang-orang masih ragu akan potensi tersebut. Karena masih belum mampu dengan kemajuan teknologi yang ada. Namun hal tersebut dikatakan salah oleh Erwandi selaku Kepala BPPH-BPPT.

"Teknologi energi laut di dunia Internasional telah berkembang pesat. BPPT telah mulai melakukan pengkajian jenis-jenis teknologi ini untuk kemungkinan diterapkan di Indonesia. BPPT dan perguruan tinggi seperti ITS dan ITB juga telah mengembangan jenis teknologi energi laut dalam negeri untuk mengembangkan kemampuan nasional dibidang industri energi laut," tanggap Erwandi.

(nrs/hen)

Hide Ads