Anggota DPR Tuding Alphard 'Minum' Premium Cuma Pengalihan Isu

Anggota DPR Tuding Alphard 'Minum' Premium Cuma Pengalihan Isu

- detikFinance
Rabu, 04 Apr 2012 12:57 WIB
Jakarta - Tingginya perhatian masyarakat mengkritisi mobil mewah menggunakan premium dinilai hanya untuk mengalihkan isu kegagalan pemerintah menaikkan harga BBM dan melakukan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar, Satya W. Yudha, di Hotel Century, Jakarta, Rabu (4/4/2012).

"Saya yakin ini hanya untuk mengalihkan isu, menutupi kegagalan pemeritah melakukan pembatasan, menutupi kegagalan menaikkan harga BBM, serta kegagalan mengawasi dan mengendalikan BBM bersubsidi," kata Satya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Satya, penggunaan bensin premium oleh mobil mewah seperti Alphard, kecil kontribusinya terhadap lonjakan konsumsi BBM bersubsdi.

"Jebolnya kuota lebih banyak larinya ke industri, lebih besar diselundupkan, memang kita punya TNI, polisi, tapi penyelundupnya ya oknum TNI, Penguasa daerah, ya mereka-mereka juga, makanya kami minta pengawasan BBM ini hingga ke daerah-daerah," ungkap Satya.

Ditegaskan Satya, bodoh kalau Alphard mau mengisi tangkinya dengan premium. "Percaya saya deh, bodoh kalau orang punya Alphard mau isi bensin premium, karena biayanya hancurnya mesin mobilnya jauh lebih mahal dari pada dia beli premium, jadi menurut saya ini hanya pengalihan isu semata dari pemerintah untuk menutupi kegagalannya," tandasnya.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads