Dikutip dari situs Kementerian ESDM, Selasa (5/6/2012), PLTU yang berlokasi di Jalan Raya Surabaya Situbondo Km 141, Paiton, Probolinggo, Provinsi Jawa Timur ini diresmikan oleh Menteri ESDM Jero Wacik.
PLTU Paiton 3 mensuplai tenaga listrik ke sistem kelistrikan Jawa-Bali sebesar 815 MW. Proyek ini merupakan pembangkit ekspansi yang menggunakan teknologi super critical (lebih efisien dari PLTU konvensional) dengan kapasitas unit terbesar pertama saat ini yang dikembangkan oleh swasta/Independent Power Producer (IPP), yaitu PT Paiton Energy Company dengan nilai investasi US$ 1,5 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selesainya pembangunan PLTU Paiton 3 yang lebih cepat sebulan tersebut memberikan potensi penghematan biaya bahan bakar sekitar Rp 1,1 triliun apabila dibandingkan dengan menggunakan BBM.
Lewat beroperasinya PLTU Paiton 3 ini, maka PT Paiton Energy Company menjadi pengelola pembangkit tenaga listrik terbesar di komplek pembangkitan Paiton dengan total kapasitas sebesar 2.035 MW atau sekitar 7% dari total kapasitas pembangkit di Jawa-Bali.
Tambahan pasokan tenaga listrik dari PLTU Paiton 3 sebesar 815 MW membuat kapasitas sistem kelistrikan Jawa-Bali akan meningkat menjadi sekitar 29.231 MW.
Pemerintah mengharapkan prestasi ini dapat menjadi contoh bagi proyek-proyek pembangkit lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia, karena selain memberikan tambahan kapasitas, pembangkit berbahan bakar non-BBM akan memberikan penghematan komponen biaya bahan bakar secara keseluruhan yang cukup signifikan yang pada akhirnya dapat menekan alokasi subsidi listrik yang harus disediakan.
(dnl/dru)