"Jelas mahal, lebih baik pake listrik. 1 bulan hanya Rp 35.000 sedangkan lilin 1 batang Rp 10.000," ungkap General Manager PLN Cabang Papua dan Papua Barat Robert Sitorus saat ditemui di Distrik Oksibil Pegunungan Bintang Papua, Selasa (23/10/2012).
Oleh karena itu PLN sebagai penyedia jasa listrik negara memberikan ratusan panel surya gratis kepada masyarakat yang berada di 5 kecamatan di Pegunungan Bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robert menuturkan selama ini pemakaian lilin jelas memboroskan biaya dan tidak aman terhadap risiko kebakaran.
"Bayangkan kalo 1 lilin seharga Rp 10.000 hanya bertahan 1 malam saja, berapa rupiah yang harus mereka keluarkan untuk 1 bulan, dan dari sisi keamanan pemakaian lilin bahaya lebih besar pada kebakaran," paparnya.
Terkait pembagian panel surya, alat seharga Rp 1,3 juta/unit ini nantinya akan diberikan beban pembiayaan tarif listrik kepada masyarakat sebesar Rp 35.000/bulan. 1 panel surya hanya bisa menghasilkan 12 watt peak (WP) dan hanya dapat digunakan untuk 3 lampu sehen (hemat energi) dan 1 charger. Beban biaya pemakaian saat ini masih ditanggung Pemda.
"Setiap rumah terdiri dari 1 panel surya dengan daya 12 wp hanya bisa untuk 3 lampu dan 1 charger. Belum bisa buat televisi, lampu 3 watt, 1 panel surya seharga Rp 1,3 juta. Semua tagihan masih dibantu Pemda untuk 1 tahun ke depan," tutupnya.
(wij/hen)