ESDM: Tabung Elpiji 3 Kg dan 12 Kg Aman Digunakan Untuk Kendaraan

ESDM: Tabung Elpiji 3 Kg dan 12 Kg Aman Digunakan Untuk Kendaraan

- detikFinance
Selasa, 18 Jun 2013 18:46 WIB
Foto: dok.detikFinance
Jakarta - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi mendorong nelayannya menggunakan tabung elpiji 3 kg dan 12 kg sebagai bahan bakar melautnya. Tabung elpiji ini juga aman digunakan untuk mobil dan motor.

"Sangat aman, dan tidak akan meledak," kata Tim Percepatan Pengembangan EBET dan Konversi BBM ke BBG Kementerian ESDM Gembong Primadjaja, ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Dikatakan Gembong, terjadinya ledakan tabung elpiji selama ini hanya dikarenakan terjadi kebocoran pada sambungan atau selang gas. "Tabung tidak akan meledak, yang terjadi ledakan itu jika terjadi kebocoran gas di sambungan gas," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi tekanan tabung gas elpiji hanya sebesar 8 bar. "Kecil kok tekanan ditabung gasnya hanya 8 bar, sehingga aman, sementara titik ledak tabung gas sendiri baru bisa meledak jika tekanannya di atas 7.000 bar," ungkapnya.

Kata Gembong, tabung elpiji ini banyak dipakai di kendaraan-kendaraan bermotor baik mobil dan sepeda motor di Thailand. "Di Thailand sudah banyak kendaraan mobil dan sepeda motor yang menggunakan tabung gas elpiji seperti yang di Indonesia tabung elpiji 12 kg dan 3 kg," katanya.

Namun untuk menggunakannya, kendaraan baik motor atau mobil menurut Gembong harus menggunakan converter kit terlebih dahulu.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads