"Sangat aman, dan tidak akan meledak," kata Tim Percepatan Pengembangan EBET dan Konversi BBM ke BBG Kementerian ESDM Gembong Primadjaja, ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Dikatakan Gembong, terjadinya ledakan tabung elpiji selama ini hanya dikarenakan terjadi kebocoran pada sambungan atau selang gas. "Tabung tidak akan meledak, yang terjadi ledakan itu jika terjadi kebocoran gas di sambungan gas," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Gembong, tabung elpiji ini banyak dipakai di kendaraan-kendaraan bermotor baik mobil dan sepeda motor di Thailand. "Di Thailand sudah banyak kendaraan mobil dan sepeda motor yang menggunakan tabung gas elpiji seperti yang di Indonesia tabung elpiji 12 kg dan 3 kg," katanya.
Namun untuk menggunakannya, kendaraan baik motor atau mobil menurut Gembong harus menggunakan converter kit terlebih dahulu.
(rrd/dnl)