Setidaknya ada lima alasan yang kuat mengenai Indonesia harus punya kilang minyak baru. Apa saja? Klik tautan di bawah ini untuk mengetahui.
1. Kilang Minyak Indonesia Berusia Tua
|
Saat ini Indonesia atau Pertamina hanya memiliki 6 kilang yakni, Kilang Dumai, Plaju, Balikapan, Cilacap, Balongan dan Sorong.
2. Produksi Minyak di Kilang Sendiri Rugi Rp 300/liter
|
"Tiap produksi minyak di kilang dalam negeri Pertamina rugi Rp300 per liter atau lebih 5% dari harga Mobs (Mean of Plats Singapore)," ujar Senior Vice Presiden Feul Marketing and Distribution Pertamina, seperti dikutip, Rabu (28/8/2013).
3. Harus impor minyak mentah 400.000 barel per hari
|
Untuk mencapai kapasitas produksi kilang sebesar 1 juta barel, Pertamina melakukan tambahan impor minyak mentah sekitar sebesar 400.000 barel per hari.
4. Kebutuhan BBM terus meningkat
|
Sementara kilang Indonesia saat ini hanya mampu produksi BBM per harinya hanya 1 juta barel per hari. Artinya per hari Indonesia harus impor BBM sebesar sekitar 400.000 barel per hari.
5. Defisit Anggaran Akibat Banyak Impor BBM
|
"Sangking banyaknya impor, defisit perdagangan migas mencapai US$ 5 miliar, dengan kondisi rupiah melemah saat ini namun penggunaa dolar sangat besar untuk beli BBM membuat rupiah makin tertekan," ucap Franky kepada detikFinance.
Halaman 7 dari 6