Tak Mau Antre di SPBU, Anda Bisa Panggil Tukang Pasang RFID ke Kompleks Rumah

Jakarta - PT Inti selaku pelaksana tugas dari Pertamina untuk pemasangan alat pembatas konsumsi BBM subsidi atau Radio Frequency Identification (RFID), memberi kesempatan masyarakat untuk memasang alat ini di luar posko SPBU.

Juru Bicara PT Inti Andy Nugroho mengatakan, klub mobil hingga warga kompleks perumahan bisa memanggil pemasangan RFID, sehingga tidak perlu antre di SPBU. Apa syaratnya?

Andy mengatakan, bisa ada sekelompok masyarakat mau daftar sekaligus dalam jumlah banyak, maka tim pemasangan RFID akan mendatangi kelompok tersebut. Baik itu klub mobil ataupun warga sebuah perumahan.

"Daftar dulu dengan menghubungi call center Pertamina 500-000. Nanti dicarikan waktu yang tepat. Minimal harus ada 100 kendaraan. Semua biayanya gratis," ujar Andy kepada detikFinance, Jumat (6/12/2013).

Seperti diketahui Pertamina dan PT Inti sedang gencar memasang alat pemantau konsumsi BBM melalui sistem RFID. Untuk jangka pendek, alat ini hanya akan dipakai untuk menghitung konsumsi BBM termasuk BBM subsidi.

Selanjutnya, apabila pemerintah telah mengeluarkan pengaturan pembatasan konsumsi BBM subsidi, alat RFID dipakai untuk membatasi pembelian. Artinya bagi kendaraan yang telah dipasang RFID masih punya jatah alokasi BBM subsidi dengan jumlah tertentu, namun yang tak ada RFID maka hanya boleh membeli BBM non subsidi.

(rrd/dnl)