Pengoperasioan GT 22 PLTGU Belawan Molor Karena Alasan Teknis

Pengoperasioan GT 22 PLTGU Belawan Molor Karena Alasan Teknis

- detikFinance
Selasa, 11 Mar 2014 08:18 WIB
Medan - General Manager (GM) PT PLN wilayah Sumatera Utara (Sumut) Dyananto menyebutkan, pengoperasian gas turbin (GT) 22 di PLTGU sektor Belawan, Sumut, urung dilakukan. Hal ini terkait dengan masalah teknis.

"Itu kan perkiraan. Kita di sini semuanya bekerja. Tapi kan tidak serta merta bisa langsung," kata Dyananto di PLTGU Belawan, Medan, Sumut, Senin (10/3/2014).

Di tempat yang sama, Asisten Manajer bagian Engineering Trisno Widayat mengatakan sebenarnya proyek GT 22 sedang dikerjakan. Hanya saja perhitungan teknis menyebabkan kemunduran pengoperasian mesin itu yang tadinya dijadwalkan tanggal 10 Maret 2014 itu.

"Perlu pengetesan, untuk assembly-nya sudah selesai. Sekarang fase commissioning. Kalau ibarat mobil sudah turun mesin, jadi tidak bisa serta merta digeber," ucapnya.

Proyek GT 22 berkapasitas 130 MW ini diperkirakan akan dapat beroperasi dalam minggu ini. Proses pengerjaan GT 22 juga sempat terkendala dengan adanya penyitaan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) karena dugaan korupsi proyek itu.

Sebenarnya, pemadaman di wilayah Medan dan sekitarnya disebabkan timpangnya beban dan pasokan listrik yang tersedia. Adanya kendala di pembangkit baru seperti di PLTU Nagan Raya dan Pangkalan Susu juga menjadi salah satu faktor.

Jika semua berjalan normal, pasokan listrik itu kemudian diatur oleh Unit Pengatur Beban (UPB) yang membagi kebutuhan listrik di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Nantinya pihak UPB yang mengatur kebutuhan pasokan listrik yang disuplai dari beberapa pembangkit.

Dyananto meminta publik untuk bersabar dan mendukung pihaknya yang sedang bekerja untuk mengatasi defisit pasokan listrik yang berimbas pada pemadaman.

"Ini butuh dukungan pemerintah, DPR, dan pengertian dari masyarakat," ucapnya.

(dha/ang)

Hide Ads