Pihak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)menagih janji Ahok tersebut. BPH Migas mendesak Ahok tak hanya melontarkan wacana saja tanpa realisasi.
"Ahok kan pernah bilang mau hapuskan BBM subsidi di Jakarta, Ahok dan Jokowi itu kan satu paket, kapan mau dilakukan, jangan hanya ngomong tapi tidak dikerjakan," ucap Wakil Ketua Komite BPH Migas Fanshurullah Asa kepada detikFinance, Rabu (30/4/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini di Jakarta saja nggak berani bagaimana mau diterapkan di daerah lain, DKI harus jadi contoh," katanya.
Menurutnya, subsidi BBM yang mencapai ratusan triliun rupiah tidak dinikmati rakyat miskin, justru dinikmati orang mampu dan kaya alias tak tepat sasaran.
"Logikanya saja, petani kita buat apa BBM sih? Nelayan kita perlu berapa banyak sih BBM-nya? Yang banyak menikmati itu orang yang punya mobil, seperti mobil avanza, mana ada mobil Avanza mau pakai BBM non subsidi atau Pertamax, padahal mereka mampu beli mobil," tutupnya.
(rrd/hen)











































