MS Hidayat: Presiden Baru Harus Berani Naikkan Harga BBM

MS Hidayat: Presiden Baru Harus Berani Naikkan Harga BBM

- detikFinance
Rabu, 09 Jul 2014 12:26 WIB
MS Hidayat: Presiden Baru Harus Berani Naikkan Harga BBM
Jakarta - Presiden baru terpilh nanti dihadapkan pada tugas yang berat, dan sangat krusial terhadap perekonomian negeri. Presiden baru harus berani mengurangi BBM bersubsidi.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, siapapun presiden yang terpilih, maka dia harus menyelesaikan persoalan anggaran subsidi energi yang mencapai Rp 400 triliun.

"Salah satu masalah ekonomi siapapun yang terpilih. Nomor satu dia harus menyelesaikan gap (jarak) yang besar di anggaran kita. Rp 400 triliun itu harus diatasi. Harus ada keberanian," kata Hidayat ditemui di TPS kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (9/7/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidayat mengatakan, langkah untuk mengurangi subsidi BBM adalah langkah yang sangat krusial bagi presiden baru. Karena kalau tidak, maka anggaran pendapatan belanja negara akan semakin terbebani.

"Momentumnya itu. Kalau nggak ke sana pun APBN-nya berat," tambah dia.

Agar tidak membebani dan mengejutkan masyarakat, Hidayat berpesan agar subsidi BBM ini dikurangi tidak sekaligus, melainkan secara bertahap.

"Mungkin kita masih ada waktu 3 bulan, menetapkan lanngkah itu. Secara bertahap harus jauh dikurangi. Skemanya juga, kita sepakat. Skemanya mungkin harus diubah. Subsidi tidak kepada barang, tapi kepada pemakai. Akan ditentukan nanti, kriteria dibuat oleh BPS (badan pusat statistik)," tutupnya.

(zul/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads