"Saat ini realisasi penyaluran BBM subsidi pada Juni 2014 sudah mencapai 22,9 juta kilo liter dari jatah yang ditetapkan APBN sebanyak 46 juta KL. Dengan perhitungan kami apalagi ada peningkatan konsumsi BBM subsidi saat mudik-balik lebaran, maka jatah BBM subsidi tidak cukup sampai akhir tahun," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, Jumat (18/7/2014).
Hanung memprediksi, jatah solar subsidi akan habis pada 30 November, sedangkan premium akan habis 19 Desember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, tahun ini DPR sudah mengunci jatah BBM subsidi maksimal 46 juta KL, dan tidak ada opsi tambahan kuota.
"Menteri Keuangan juga sudah mengirim surat ke Pertamina jika tidak ada tambahan kuota tahun ini. Cukup tidak cukup ya segitu, tidak mungkin Pertamina menyalurkan lebih dari kuota 46 juta kilo liter, karena tidak akan diganti oleh pemerintah, kasihan dong Pertamina sudah tahun ini menanggung sendiri beban subsidi elpiji Rp 6 triliun," tutupnya.
(rrd/dnl)











































