"Saya pikir tidak ada masalah dengan adanya aturan ini. Dari segi bisnis tidak akan banyak pengaruh," kata Chairman Bluebird Group Holding Bayu Priawan Djokosoetono kepada detikFinance, Sabtu (2/08/2014).
Menurut Bayu, pengemudi taksi Blue Bird sudah terbiasa dengan tidak mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) jalan tol. Meskipun diakui, kebutuhan konsumsi BBM subsidi jenis premium untuk taksi Blue Bird cukup besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, jumlah armada taksi Blue Bird saat ini mencapai lebih dari 30.000 unit. Dari jumlah itu, 18.000 hingga 20.000 unit taksi Blue Bird ada di kawasan Jabodetabek. Konsumsi BBM jenis premium per unit mobil taksi Blue Bird mencapai 20 hingga 30 Liter/hari.
"Di Jabodetabek belum ada transportasi komuter yang memadai. Sehingga konsumsi penggunaan transportasi taksi masih cukup besar," cetusnya.
(wij/dnl)