Larangan Jual Solar Subsidi Malam Hari, Berapa Sih Hematnya?

Larangan Jual Solar Subsidi Malam Hari, Berapa Sih Hematnya?

- detikFinance
Selasa, 05 Agu 2014 13:24 WIB
Larangan Jual Solar Subsidi Malam Hari, Berapa Sih Hematnya?
Jakarta - Kebijakan pengendalian BBM subsidi yang dikeluarkan pemerintah sejak 1 Agustus 2014, ternyata tak banyak menghemat konsumsi BBM subsidi. Jatah atau kuota BBM subsidi tahun ini adalah 46 juta kilo liter (KL).

"Hematnya tidak banyak sih, sedikit memang, tapi daripada nggak ngapa-ngapain, tidak akan cukup BBM subsidi sampai 31 Desember nanti," kata Menteri ESDM Jero Wacik ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Jero mengatakan, walau tidak banyak, yang penting jatah BBM subsidi tidak jebol akan lebih baik. Walau sempat membuat banyak pertanyaan dan kebingungan di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya walaupun hematnya cuma 2 liter, yang penting tidak lewat 46 juta kilo liter itu nggak jadi masalah," katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya menambahkan, untuk penghapusan solar subsidi di Jakarta Pusat, volume yang dihemat tidak terlalu banyak.

"Di Jakarta Pusat ada 28 SPBU yang tidak lagi jual solar subsidi, volumenya relatif lebih kecil hanya 90 kilo liter, atau konsumsinya hanya per SPBU paling kecil 780 liter per hari paling banyak 7.400 liter per hari," ungkapnya.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads