Medco Bantah Tudingan Dahlan Terkait Krisis Listrik di Tarakan

Medco Bantah Tudingan Dahlan Terkait Krisis Listrik di Tarakan

- detikFinance
Jumat, 08 Agu 2014 14:12 WIB
Jakarta -

PT Medco E&P Indonesia (MedcoEnergi) membantah pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan jika krisis listrik yang terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara karena kompresor Medco rusak sehingga suplai gas berkurang.

"Tidak benar kompresor MedcoEnergi rusak sehingga menyebabkan pasokan gas untuk PLN Tarakan terkendala," ucap Teguh Imanto, Senior Manager of Relations MedcoEnergi, kepada detikFinance, Jumat (8/8/2014).

Iman menegaskan, perusahaannya telah menunjukkan komitmennya untuk memasok kebutuhan gas bagi PLN Tarakan sejak 2002-2015 sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang telah diperbarui pada tahun 2010 (kontrak awal dari tahun 2002-2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MedcoEnergi dan Pertamina akan terus memasok gas dengan total sebesar 6 MMSCFD, yang terdiri dari 5 MMSCFD dari Pertamina dan 1 MMSCFD dari MedcoEnergi. Pada kenyataannya saat ini pasokan gas dari MedcoEnergi selalu tersedia dan siap untuk dikirim ke PLN Tarakan sesuai dengan kesepakatan," tegasnya.

Ia menambahkan, untuk memastikan agar pasokan gas tetap tersedia bagi kebutuhan PLN Tarakan, pihaknya senantiasa melakukan pengecekan rutin terhadap kompresor dan pipa yang dimiliki agar pasokan gas dapat terus tersedia dan PLN Tarakan dapat memasok kebutuhan listrik masyarakat di Tarakan secara berkesinambungan.

"Sampai dengan saat ini, kompresor dan pipa penyalur gas dalam kondisi baik dan berjalan dengan handal sehingga, sehingga pipa dan kompresor tersebut dapat terus digunakan baik oleh MedcoEnergi maupun Pertamina untuk mengalirkan gas ke pembangkit listrik PLN dan juga Perusda (gas kota)," tutupnya.

(rrd/ang)

Hide Ads