Kembali Beroperasi, Karyawan Newmont yang Dirumahkan Kerja Lagi

Jakarta - PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) sudah resmi meneken kesepakatan dengan pemerintah, setelah sebelumnya sempat mengajukan gugatan arbitrase. Dengan kesepakatan ini, Newmont bisa kembali mengoperasikan tambang Batu Hijau yang berhenti produksi sejak Juni lalu.

Akibat penghentian operasi tambang Batu Hijau, ribuan karyawan dirumahkan. Namun mulai hari ini, karyawan-karyawan yang dirumahkan itu dipanggil kembali.

"Setelah ada kesepakatan ini, kami akan panggil semua karyawan yang dirumahkan. Karyawan akan bekerja kembali mulai hari ini," ungkap Martiono Hadianto, Presiden Direktur PT NNT, kala ditemui di kantor Ditjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (4/8/2014).

Menurut Martiono, karyawan akan bekerja mempersiapkan operasi yang sempat berhenti cukup lama. Ditargetkan Newmont bisa melakukan ekpor minggu depan.

Namun, Martiono enggan menyebutkan berapa volume dan nilai ekspor yang akan dilakukan. "Kalau angka saya tidak berani. Kalau salah bahaya," ujarnya.

Sebelumnya, Newmont sempat menggugat pemerintah ke pengadilan arbitrase karena tidak bisa mengekspor dan terpaksa menghentikan operasi tambang Batu Hijau.

Namun akhirnya gugatan itu dicabut dan pemerintah kembali duduk bernegosiasi dengan pemerintah seputar kontrak karya.

"Ada 6 poin yang sering dibicarakan itu, sama saja. Kita sudah sepakati semuanya," sebut Martiono.

(hds/dnl)