20% Saham Freeport Rp 48 Triliun, Presdir: Ada yang Mau Beli Tidak?

20% Saham Freeport Rp 48 Triliun, Presdir: Ada yang Mau Beli Tidak?

- detikFinance
Sabtu, 15 Nov 2014 12:32 WIB
Alat berat di tambang Freeport Timika, Papua (Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)
Timika - Pemerintah telah meminta PT Freeport Indonesia mulai mendivestasikan 20,64% sahamnya secara bertahap selama lima tahun.

Menurut Presiden Direktur Freeport Indonesia, Rozik B Soetjipto, 20% saham Freeport akan dilepas dengan harga perkiraan US$ 4 miliar atau sekitar Rp 48 triliun.

"Saham kan harus dilihat dari market value-nya. Saat ini market value kita ada di sekitar angka US$ 15-20 miliar. Ya kalau 10% dari itu sekitar US$ 2 miliar, 20% ya US$ 4 miliar," ujar Rozik saat ditemui di Tembagapura, Timika, Papua, Jumat (14/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rozik, sekitar 10% saham Freeport saat ini sudah dimiliki pemerintah. Untuk penjualan 20% saham lain akan dimulai awal tahun 2015.

"Ya kita mulai jual tahun 2015, tapi ada yang mau beli tidak?" jelas Rozik.

Saat ini, Freeport menghasilkan 1 juta ons emas tiap tahunnya. Untuk tembaga yang menjadi komoditas utama, hasilnya sekitar 2 kali lipat dari emas yang dihasilkan.

Namun, 60% hasil tambang PT Freeport Indonesia langsung diekspor ke luar negeri dalam keadaan mentah, atau masih berupa material halus yang masih bercampur. Hanya 40% yang diproses di smelter Gresik.

(kha/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads