Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, mungkin 10 tahun lagi Indonesia bisa berencana untuk membangun PLTN.
"Saya kira 10 tahun lagi, nanti pada waktunya nuklir ada di bawah tanah. Menurut penelitian di Jawa ada di Muria, tapi belum apa-apa semua orang sudah demo, karena di sana ada pabrik rokok, baru bicara, semua demo, bagaimana kita bangun, tidak semudah itu," kata JK dalam acara seminar bertajuk 'Indonesia & Diversifikasi Energi, Menentukan Arah Kebijakan Energi Indonesia' di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Negara lain tidak punya apa-apa kita punya, jadi buat apa cari lebih susah tapi kita semua ada," ucap JK.
Seperti diketahui, Indonesia berencana membangun PLTN berkapasitas 1.000 megawatt (MW) di Muria pada 2008. PLTN tersebut rencananya beroperasi pada 2015-2016.
Rencana pembanguan PLTN Muria ini sebenarnya sudah sejak tahun 1986, tapi karena ada masalah psikologis masyarakat tidak bisa dilakukan.
Kemudian pada 1996 juga sudah dilakukan studi dan direncanakan dibangun 1997 yang kemudian terjadi krisis ekonomi sehingga ditunda. Pada 2001 juga akan dibangun, namun tahun 2002 kembali terhenti.
(dnl/hen)