Pertamina Rugi Jual Premium Rp 60 Miliar/Hari

Pertamina Rugi Jual Premium Rp 60 Miliar/Hari

- detikFinance
Jumat, 15 Mei 2015 10:43 WIB
Pertamina Rugi Jual Premium Rp 60 Miliar/Hari
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mendadak membatalkan kenaikan harga Pertamax, yang rencananya bakal jadi Rp 9.600/liter. Ini akan membuat Pertamina makin terbebani. Karena saat ini saja, BUMN energi tersebut rugi menjual Premium Rp 60 miliar per hari.

"Pembatalan ini pastinya makin membuat Pertamina tertekan, Pertamax kan harusnya naik karena MOPS (Mean of Platts Singapore) BBM dan kurs naik. Tapi dibatalin, artinya jual Pertamax bisa jadi Pertamina juga rugi," kata Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi, kepada detikFinance, Jumat (15/5/2015).

Eri mengatakan, saat ini Pertamina juga sudah rugi menjual Premium. Harga Premium adalah Rp 7.300/liter untuk wilayah luar Jawa-Bali, dan Rp 7.400/liter untuk wilayah Jawa-Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertamina itu juga rugi loh jual Premium. Saya diberi tahu Direksi Pertamina, saat ini mereka rugi Rp 50 miliar-Rp 60 miliar per hari. Cek saja, laporan keuangannya Pertamina kuartal I-2015 kan rugi gara-gara jual Premium," ungkap Eri.

Seperti diketahui, Pertamina mengalami rugi di sektor hilir salah satunya dari penjualan BBM Januari-Maret 2015 US$ 240 juta.

"Kita inginnya laba bersih, tapi Januari-Februari rugi US$ 110 juta, Maret rugi US$ 240 juta, kita rugi terutama di sektor hilir," ungkap Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman ditemui di Kantor Pertamina Pusat, beberapa waktu lalu.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads