Bertempat di Atom Expo, Moskow, Selasa (2/6/2015) sore, dari pihak Indonesia diwakili Kepala BATAN Djarot Wisnusubroto dan dari pihak ROSATOM diwakili The First Deputy CEO Kirill Komarov.
"Kami mendukung penuh komitmen BATAN untuk mengembangkan teknologi nuklir di Indonesia," kata Komarov.
Sesuai MoU itu, BATAN dan ROSATOM secara intensif akan bekerjasama dan menerapkan teknologi nuklir Rusia di Indonesia.
Sedang menurut Kepala BATAN Djarot Wisnusubroto, MoU ini menawarkan pengembangan infrastruktur, peningkatan SDM, dan kajian listrik untuk nuklir.
"Kami harap ROSATOM mensuport kami," tutup Djarot.
ROSATOM melalui anak usahanya telah memenangkan proyek desain untuk reaktor riset nuklir. Pengembangan reaktor itu dilakukan di Serpong, Tangerang.
(Indra Subagja/Angga Aliya)