Dipanggil Jokowi, Menteri ESDM Tinggalkan Rapat DPR

Dipanggil Jokowi, Menteri ESDM Tinggalkan Rapat DPR

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Senin, 22 Jun 2015 13:38 WIB
Dipanggil Jokowi, Menteri ESDM Tinggalkan Rapat DPR
Jakarta - Menteri ESDM Sudirman Said harus meninggalkan rapat kerja dengan Komisi VII DPR, yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2016. Karena ia dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara.

Rapat sendiri yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB baru dimulai Pukul 12.35 WIB. Hampir 2 jam rapat berlangsung, karena Sudirman Said dipanggil Presiden, rapat harus ditunda, Rabu besok (23/6/2015).

"Ada tugas yang mungkin saya harus tinggalkan bapak, karena Bapak Presiden ada tamu sektor energi pukul 13.00 WIB. Jadi Bapak Presiden kalau ada tamu siapapun, pasti mengajak menteri penanggungjawab sektor," kata Sudirman kepada anggota parlemen di Ruang Rapat Komisi VII, DPR Senayan Jakarta, Senin (22/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tempat yang sama, pimpinan rapat yang juga Wakil Ketua Komisi VII Satya W. Yudha menegaskan, Komisi VII menyetujui penundaan rapat dengan Menteri ESDM. Saat rapat kali ini, Satya menyebut pemerintah dan Komisi VII sempat menyepakati target lifting gas dengan batas bawah 1.100 BOEPD (barel setara minyak per hari) dan batas atas 1.300 BOEPD.

"Yang belum kita putuskan target volume BBM subsidi, volume LGV, elpiji dan subsidi listrik," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima detikFinance, dipanggilnya Sudirman Said ke Istana Negara terkait pembahasan status kontrak PT Freeport Indoensia dari Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

(feb/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads