Rapat sendiri yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB baru dimulai Pukul 12.35 WIB. Hampir 2 jam rapat berlangsung, karena Sudirman Said dipanggil Presiden, rapat harus ditunda, Rabu besok (23/6/2015).
"Ada tugas yang mungkin saya harus tinggalkan bapak, karena Bapak Presiden ada tamu sektor energi pukul 13.00 WIB. Jadi Bapak Presiden kalau ada tamu siapapun, pasti mengajak menteri penanggungjawab sektor," kata Sudirman kepada anggota parlemen di Ruang Rapat Komisi VII, DPR Senayan Jakarta, Senin (22/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang belum kita putuskan target volume BBM subsidi, volume LGV, elpiji dan subsidi listrik," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima detikFinance, dipanggilnya Sudirman Said ke Istana Negara terkait pembahasan status kontrak PT Freeport Indoensia dari Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
(feb/rrd)











































