Produksi Gas Donggi Senoro Diekspor ke Korea dan Jepang

Produksi Gas Donggi Senoro Diekspor ke Korea dan Jepang

Maikel Jefriando - detikFinance
Minggu, 02 Agu 2015 18:35 WIB
Banggai - Kilang Gas Alam Cair (LNG) Donggi Senoro di Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kilang LNG senilai US$ 2,8 miliar ini memiliki kapasitas sebesar 2,1 million ton per annum (MTPA).

Presiden Direktur Donggi Senoro LNG (DSLNG) Gusrizal menuturkan gas tersebut telah dialokasikan untuk ekspor ke beberapa perusahaan Korea dan Jepang dengan volume yang berbeda.β€Ž Sesuai dengan komitmen jangka panjang yang telah disepakati.

β€Ž"Dari perencanaan kita, alokasi untuk Korea dan Jepang," kata Gusrizal saat peresmian kilang DSLNG di Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (2/8/2015)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan Jepang, adalah Chubu Electric dengan perjanjian 1 juta ton per tahun dan Kyusu Electric sebesar 300.000 ton per tahun. Kemudian adalah Korea Gas sebesar 700.000 ton per tahun.β€Ž Proses pengiriman dilakukan melalui kapal tanker LNG Maleo dan Hyundai Utopia.

β€Ž"Semua itu sudah dalam komitmen. Saat pengapalan itu setara 35 kargo per tahun," jelasnya.

Sementara itu dari kelebihan dari produksi akan disalurkan ke domestik. Seperti yang direalisasikan pada hari ini untuk dikirimkan ke Terminal Penerima dan Regasifikasi Arun di Nagroe Aceh Darussalam dengan volume 125.000 m3.

Kilang LNG Donggi Senoro yang dikelola oleh PT Donggi Senoro LNG tersebut merupakan kilang LNG yang dibangun dengan model hilir pertama di Indonesia, tidak membebani negara untuk investasinya dan memberikan multiplier efek yang tinggi bagi perekonomian nasional dan setempat.

Proyek ini merupakan proyek kilang LNG pertama di Indonesia yang melibatkan perusahaan-perusahaan Asia, yaitu PT Pertamina (Persero), PT Medco Energi Internasional Tbk, Mitsubishi Corporation, Korea Gas Corporation (KOGAS) tanpa melibatkan major oil and gas companies.

(mkl/hen)

Hide Ads