Presiden Direktur Donggi Senoro LNG (DSLNG) Gusrizal menuturkan gas tersebut telah dialokasikan untuk ekspor ke beberapa perusahaan Korea dan Jepang dengan volume yang berbeda.β Sesuai dengan komitmen jangka panjang yang telah disepakati.
β"Dari perencanaan kita, alokasi untuk Korea dan Jepang," kata Gusrizal saat peresmian kilang DSLNG di Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (2/8/2015)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β"Semua itu sudah dalam komitmen. Saat pengapalan itu setara 35 kargo per tahun," jelasnya.
Sementara itu dari kelebihan dari produksi akan disalurkan ke domestik. Seperti yang direalisasikan pada hari ini untuk dikirimkan ke Terminal Penerima dan Regasifikasi Arun di Nagroe Aceh Darussalam dengan volume 125.000 m3.
Kilang LNG Donggi Senoro yang dikelola oleh PT Donggi Senoro LNG tersebut merupakan kilang LNG yang dibangun dengan model hilir pertama di Indonesia, tidak membebani negara untuk investasinya dan memberikan multiplier efek yang tinggi bagi perekonomian nasional dan setempat.
Proyek ini merupakan proyek kilang LNG pertama di Indonesia yang melibatkan perusahaan-perusahaan Asia, yaitu PT Pertamina (Persero), PT Medco Energi Internasional Tbk, Mitsubishi Corporation, Korea Gas Corporation (KOGAS) tanpa melibatkan major oil and gas companies.
(mkl/hen)