Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru Bakal Menyerap 8.000 Tenaga Kerja

Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru Bakal Menyerap 8.000 Tenaga Kerja

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 17 Agu 2015 16:15 WIB
Ilustrasi (Foto: dok.detikFinance)
Jakarta - Disetujuinya revisi rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD) Jambangan-Tiung Biru oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) diharapkan bisa menyerap tenaga kerja di Banyu Urip yang sempat mogok di lapangan migas milik ExxonMobil.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengungkapkan, dimulainya produksi Lapangan Jambaran-Tiung Biru yang ditargetkan pada kuartal pertama 2019 ini bisa menyerap sebanyak 8.000 tenaga kerja Lapangan Banyu Urip yang akan berakhir pada akhir Desember tahun ini.

"Makanya para pekerja harus membuktikan bahwa dirinya betul-betul bekerja dengan baik, berdisiplin tinggi, dan memiliki semangat supaya nanti bisa dicatat kalau Tiung Biru beroperasi agar bisa diambil untuk bisa bekerja di sana," kata Amien, di Kantor SKK Migas, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Senin (17/8/2015)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya, lanjut Amien, sudah meminta pengelola Lapangan Jambaran-Tiung Biru, PT Pertamina EP, agar bisa menyerap sebanyak-banyaknya tenaga kerja lokal di lapangan yang diproyeksikan bisa memproduksi 315 juta kaki kubik gas bumi pada puncak produksinya tersebut.

"Kami juga ingin proyek Jambaran-Tiung Biru dapat mengoptimalkan tenaga kerja lokal," jelas Amien.

Sebelumnya, diberitakan para karyawan di proyek proyek Engineering, Procurement and Constructions (EPC) 1 Banyu Urip Blok Cepu merusak fasilitas pabrik sampai menghancurkan beberapa mobil.

Amien mengungkapkan, aksi perusakan tersebut merupakan akumulasi ketidakpastian dan kekhawatiran para karyawan pasca Lapangan Banyu Urip berhenti beroperasi.

"Ini kan kekhawatiran saja di para pekerja ini. Jadi kita harapkan dengan adanya Lapangan Jambaran-Tiung Biru ini bisa bisa menyerap tenaga kerja dari Banyu Urip agar ada kepastian pekerjaan," ujar Amien.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads