JK yang ditemani Kepala BKPM Franky Sibarani juga menyempatkan bertemu dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korsel Yoon Sang Jik.
Beberapa kerjasama ekonomi dibahas dalam pertemuan bilateral kedua negara, antara lain soal kerjasama militer seperti realisasi pembuatan pesawat tempur bersama, hingga tawaran adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dari Korsel di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK menegaskan, Indonesia belum akan melirik PLTN sebagai sumber energi listrik karena masih banyak alternatif sumber energi yang dimiliki Indonesia. Selain itu, posisi Indonesia yang merupakan kawasan rawan gempa karena dilintasi ring of fire, juga menghindari kasus di Fukushima, Jepang soal kerusakan reaktor nuklir karena bencana.
"Jadi saya bilang nuklir itu pilihan terakhir kalau batu bara sudah dipakai, geothermal sudah dipakai, air sudah dipakai dan begitu juga gas suda dipakai," katanya.
(hen/rrd)











































