Temui Rizal Ramli, Warga Maluku Protes Proyek Kilang LNG di Masela

Temui Rizal Ramli, Warga Maluku Protes Proyek Kilang LNG di Masela

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Rabu, 07 Okt 2015 19:26 WIB
Jakarta - Belasan tokoh warga Maluku menemui Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli di kantornya. Mereka menyampaikan 'uneg-uneg' hingga protes rencana pengelolaan gas bumi di Lapangan Abadi, Blok Masela, Laut Arafuru, Maluku.

Salah satu aspirasi yang disampaikan, Maluku yang kaya sumber daya alam namun warganya masuk katagori miskin bahkan tertinggal dari sisi pendidikan. Hal ini disampaikan Rizal Ramli usai bertemu belasan tokoh warga Maluku, di Kantor Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

"Zaman Belanda orang Maluku maju. Orang memiliki pendidikan tinggi, namun 70 tahun Merdeka jadi nomor 4 paling miskin. Dulu banyak tokoh Maluku terkenal di setiap profesi. Sekarang pendidikan nomor bawah dan pengangguran nomor satu," kata Rizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amir Hamzah, tokoh masyarakat Maluku, ingin agar Blok Masela dikelola demi kepentingan bangsa khususnya warga Maluku. Bila Blok Masela yang memiliki potensi gas sampai 70 tahun ini tak memberi manfaat, Amir khawatir bisa memicu konflik sosial.

"Marilah Blok Masela jadi entri poin integrasi bangsa. Jangan sampai Masela jadi sumber disintegrasi bangsa," ujarnya.

Sementara itu, Engelina Pattisina menyebut warga Maluku sekarang terbelenggu oleh pendidikan rendah dan kemiskinan. Fakta itu berbalik dengan kekayaan alam Maluku yang melimpah. Alhasil, ia mengadu kepada Rizal agar Blok Masela bisa memberi manfaat bagi warga Maluku.

"Tolong bantu keluar kemiskinan, ide (kilang LNG) tempatkan di darat bukan di laut, kalau di laut pencurian besar-besaran terjadi," sebutnya.

(feb/rrd)

Hide Ads