Bangun PLTU di Sumsel, BUMN Dapat Utang dari China

Bangun PLTU di Sumsel, BUMN Dapat Utang dari China

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Sabtu, 07 Nov 2015 12:35 WIB
Bangun PLTU di Sumsel, BUMN Dapat Utang dari China
Peresmian 2 PLTU di Sumsel (Hans-detikFinance)
Muara Enim - BUMN tambang, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang di Muara Enim, Sumatera Selatan. PLTU ini bernama Sumsel 8, atau disebut juga Banko Tengah.

Direktur Utama PTBA, Milawarma mengatakan, PLTU Sumsel 8 memiliki kapasitas 2 x 620 megawatt (MW), dengan investasi US$ 1,59 miliar atau sekitar Rp 19 triliun. Pendanaan proyek ini juga melibatkan pinjaman atau utang dari bank China.

"Dari total US$ 1,59 miliar itu, sudah dapat pendanaan dari China Exim Bank sebesar US$1,2 miliar," ujar Milawarma, dalam acara groundbreaking PLTU Sumsel 8 di Muara Enim, Palembang, Sabtu (7/11/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain PLTU Sumsel 8, hari ini juga diresmikan beroperasinya PLTU Banjarsari dengan kapasitas 2 x 110 MW di Sumsel. PLTU Banjarsari sudah berjalan. Biaya pembangunan PLTU Banjarsari mencapai US$ 328 juta

Milawarma menambahkan, PLTU Sumsel 8 dan PLTU Banjarsari akan mendapat pasokan batu bara dari tambang PTBA yang lokasinya dekat dengan PLTU.

"Di PLTU Sumsel 8 kebutuhan batu bara antara 5 juta sampai 6 juta ton per tahun. PLTU Banjarsari kebutuhan batu bara 1,4 juta ton," terang Milawarma.

(hns/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads